Arkeolog dari University of Leicester menemukan beberapa tulang yang diduga kuat milik raja Inggris yang "hilang", Raja Richard III.
Raja Richard III adalah raja
yang memerintah Inggris tahun 1483 - 1485. Ia meninggal dalam perang
saudara yang disebut Perang Mawar. Seratus tahun kemudian, Richard III
diabadikan dalam kisah William Shakespeare.
Raja Richard III dikatakan raja
yang hilang sebab jasadnya tak pernah ditemukan. Para arkeolog menduga,
jasad raja itu berada di Gereja Greyfriars, yang lokasinya juga terkubur
di dalam tanah. Temukan informasi unik lainnya hanya di : Klik > Kumpulan informasi unik dan menarik.
Sejak 25 Agustus 2012 lalu,
arkeolog terus melakukan penggalian, bermula dari dugaan bahwa Gereja
Greyfriars berada di bawah lapangan dewan kota. Tanggal 6 September 2012
lalu, arkeolog mengumumkan penemuan gereja itu di lokasi yang diduga.
Kini, bukti baru menunjukkan
bahwa kemungkinan besar Richard III memang dikubur di gereja di bawah
lapangan parkir dewan kota. Arkeolog menemukan tulang belulang yang
punya karakteristik mirip Richard III.
Juru bicara dari University of
Leicester mengemukakan, beberapa ciri tulang yang merujuk pada Richard
III. Diantaranya adalah bekas trauma yang ada di kepala dan tonjolan di
tulang ekor. Richard III diketahui dibunuh dengan ditarik dari kudanya
dan diserang kepalanya.
Tulang belulang juga menunjukkan
adanya skoliosis, yaitu pembengkokan tulang belakang. Meski ciri
tersebut tak sesuai dengan punggung bungkuk seperti yang dideskripsikan
dalam karya Shakespeare, ciri tulang itu akan membuat manusia memiliki
satu pundak lebih tinggi dari yang lain.
Terkait penemuan ini, Phillippe
Langley dari Richard III Society seperti dikutip BBC, Rabu (12/9/2012),
mengungkapkan, "Ini seperti beragam perasaan menjadi satu. Saya amat
terkejut. Saya merasa bahagia, sedih dan tersanjung pada saat yang
sama."
Sebagai langkah lanjut dari
penelitian ini, analisis DNA akan dilakukan untuk memastikan identitas
tulang yang ditemukan. DNA akan diekstrak dari tulang dan dibandingkan
dengan DNA dari keturunan Richard III.
Ekstraksi DNA kini sudah
berjalan. "Kami sudah mengekstrak dari tulang tengkorak, jadi kami sudah
memiliki dari bagian itu dan bagian tulang paha, dan kami optimis akan
mendapatkan sampel yang bagus dari bagian itu."
Tes DNA akan berlangsung selama
12 minggu. Jika ternyata tulang tersebut benar milik Richard III, Gereja
Katedral Leicester, Royal Household dan Richard III akan bekerjasama
memastikan bahwa tulang akan diperlakukan dengan layak dan hormat.